Bedanya Souvenir dan Merchandise Kantor yang Sering Disalahpahami
Banyak orang
mengira souvenir kantor dan merchandise kantor itu sama, padahal
keduanya punya fungsi dan tujuan yang berbeda.
Perbedaan ini penting dipahami, terutama jika kamu ingin membangun strategi
branding perusahaan yang efektif dan berkelanjutan.
Souvenir biasanya
diberikan untuk mengingat sebuah acara. Sedangkan merchandise lebih berfokus
pada memperkuat identitas dan citra brand perusahaan.
Keduanya memang mirip, tapi punya dampak yang berbeda dalam persepsi penerima.
Apa Itu Souvenir Kantor
Souvenir kantor
biasanya diberikan sebagai tanda terima kasih atau kenang-kenangan dari
suatu acara atau momen tertentu.
Contohnya seperti:
- Seminar kit (notebook, pulpen,
dan tote bag)
- Gantungan kunci logo acara
- Mug bertuliskan nama event
- Kalender meja perusahaan
Fungsi utama
souvenir adalah membangun kesan hangat dan personal. Barangnya tidak
selalu mewah, tapi memiliki nilai emosional yang membuat penerimanya merasa
dihargai.
Souvenir juga
sering digunakan pada:
- Event internal (ulang tahun
perusahaan, gathering, workshop)
- Kegiatan eksternal (seminar,
promosi, sponsorship)
BACA JUGA: Rahasia Merchandise Kantor yang Bikin Citra Perusahaan Naik Kelas
Apa Itu Merchandise Kantor
Sementara itu, merchandise
kantor adalah bagian dari strategi pemasaran dan branding.
Fokusnya bukan hanya pada momen, tapi pada konsistensi citra brand di
mata publik.
Contoh merchandise
kantor antara lain:
- Tumbler stainless dengan logo
perusahaan
- Powerbank custom untuk klien
bisnis
- Notebook premium dengan emboss
logo
- Tote bag branded yang dibagikan
ke mitra kerja
Tujuan merchandise
adalah membangun kepercayaan dan citra profesional, bukan sekadar
memberi hadiah.
Perbedaan Utama Souvenir dan Merchandise Kantor
Perbedaan antara souvenir
kantor dan merchandise kantor terletak pada tujuan, nilai, serta
perannya dalam membangun citra perusahaan. Souvenir kantor umumnya diberikan
sebagai bentuk kenang-kenangan atau apresiasi, dengan frekuensi
pemberian yang bergantung pada acara tertentu seperti seminar, peluncuran
produk, atau perayaan perusahaan.
Nilainya bersifat personal
dan simbolis, karena sering kali mencerminkan momen spesial yang ingin
dikenang oleh penerimanya. Desainnya pun biasanya disesuaikan dengan tema
acara, misalnya pada mug khusus event, kalender tahunan, atau paket seminar
kit.
Sementara itu, merchandise
kantor berfungsi sebagai alat branding dan promosi jangka panjang.
Produk ini dapat dibagikan kapan saja sepanjang tahun, bukan hanya saat acara
tertentu
Nilainya lebih strategis
dan berkelanjutan, karena membantu memperkuat citra dan identitas brand di
mata klien maupun karyawan. Desain merchandise cenderung konsisten dengan identitas
visual perusahaan, menonjolkan profesionalitas serta daya tarik merek.
Contohnya seperti tumbler,
tote bag, hingga gift set eksklusif yang dirancang elegan dengan logo
perusahaan sebagai elemen utama.
Kapan Harus
Menggunakan Souvenir dan Kapan Merchandise
- Gunakan Souvenir
Jika kamu ingin meninggalkan kenangan dari sebuah acara, seperti seminar, workshop, atau gathering internal. - Gunakan Merchandise
Jika kamu ingin memperkuat kesan profesional di mata klien, meningkatkan awareness, atau menjaga loyalitas karyawan.
Contohnya:
Perusahaan bisa memberikan souvenir pada event tahunan, tapi juga punya
merchandise tetap seperti tote bag atau tumbler yang dibagikan kepada
mitra kerja baru.
Strategi Cerdas: Gabungkan Keduanya
Perusahaan besar
kini justru menggabungkan konsep souvenir dan merchandise.
Contohnya, mereka membuat souvenir acara yang tetap mencerminkan
identitas brand utama.
Dengan begitu, penerima merasa dihargai sekaligus mengenal citra perusahaan
lebih dalam.
Contoh:
- Seminar kit dengan warna dan
desain sesuai brand guideline
- Gift set eksklusif untuk tamu
VIP dengan logo perusahaan embossed
- Merchandise event dengan pesan
“limited edition”
Gabungan ini
efektif karena menghasilkan pengalaman emosional dan visual yang kuat
bagi penerima.
Souvenir dan
merchandise kantor memang mirip, tapi memiliki arah yang berbeda.
Souvenir fokus pada momen dan apresiasi, sedangkan merchandise fokus
pada identitas dan branding jangka panjang.
Keduanya sama-sama
penting untuk memperkuat hubungan antara perusahaan, klien, dan karyawan.
Kuncinya ada di desain, kualitas, dan kesesuaian konteks penggunaannya.
FAQ Seputar Souvenir dan Merchandise Kantor
1. Apakah souvenir
bisa disebut merchandise juga?
Tergantung konteksnya. Jika souvenir dirancang dengan elemen brand perusahaan,
maka bisa dianggap merchandise juga.
2. Apa perbedaan
utama dari sisi manfaat?
Souvenir lebih menekankan kenangan dan rasa terima kasih, sedangkan merchandise
memperkuat branding perusahaan.
3. Apakah
perusahaan perlu memiliki keduanya?
Idealnya iya. Souvenir untuk event dan hubungan personal, merchandise untuk
citra profesional dan promosi.
4. Apakah desain
souvenir boleh lebih santai dari merchandise kantor?
Boleh. Souvenir cenderung fleksibel, tapi tetap baik jika masih membawa sedikit
elemen identitas brand.
5. Bagaimana
memilih vendor yang bisa buat keduanya sekaligus?
Pilih vendor yang berpengalaman menyediakan corporate merchandise dan
punya portofolio lengkap untuk event perusahaan.
Biasanya mereka bisa bantu dari desain, produksi, sampai pengemasan.
Penulis : Nabilah Handayani (NBL)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar